Danurejan, (jogja.sorot.co) - Masa inkubasi Covid-19 varian Omicron ini yang lebih cepat daripada varian Delta diduga menjadi pemicu terjadinya lonjak kasus Covid-19 di DIY, beberapa hari terakhir.
Ketua Satgas Covid IDI DIY, Tri Widjaja menjelaskan varian Covid-19 baru Omicron memerlukan masa inkubasi cukup singkat, yakni sekitar tiga hari, sedangkan Deltas memiliki masa inkubasi sekitar enam hingga tujuh hari.
Covid varian Omicron ini jauh lebih cepat daripada varian Delta. Dalam satu titik penularan, bisa menularkan ke 10 orang sekaligus. Hal itu yang menyebabkan pasien Covid-19 melonjak cukup signifikan dalam beberapa waktu belakangan ini,” katanya kepada sorot.co, Selasa (15/2/2022)..
Menurutnya untuk pengendalian Covid-19 , diantarana dengan melakukan pengawasan secara ketat terhadap pelaksanaan penerapakan protokol kesehatan (prokes) di masyarakat.
Dengan menjalankan prokes, warga bisa secara mandiri membantu pemerintah dalam pengendalian penularan Covid-19 di masyarakat,” paparnya.
Data Satgas Covid-19 DIY, Selasa (15/2/2022), kasus Covid-19 di DIY bertambah 1402 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 165.122 kasus. Dari jumlah ini paling banyak di Sleman 538 kasus, diikuti Bantul 374 kasus, Kota Yogyakarta 313 kasus , Kulon Progo 122 kasus dan Gunungkidul 55 kasus.
Sedangkaan penambahan kasus sembuh sebanyak 152 kasus, sehingga total sembuh menjadi 152.490 Kasus dan pnambahan kasus meninggal sebanyak 3 kasus, sehingga total 5292 kasus.