Pada tanggal 30 - 31 Juli 2022, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan Pertemuan Ilmiah Respirologi (PIR) yang keempat. Pertemuan Ilmiah Respirologi dengan tema “Treating Respiratory Disease Trough Personalized Medicine Approach” ini sedianya dilaksanakan di bulan April 2020 namun tertunda karena Pandemi COVID-19. Pelaksanaan PIR yang diikuti lebih dari 500 peserta terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, residen, dan juga mahasiswa Co ass ini dilakukan secara Hybrid (Daring dan Luring) . Beberapa agenda yang dilaksanakan adalah pameran Produk Farmasi, Workshop dan Simposium terkait topik terkini di bidang kesehatan respirasi. Pada malam harinya kegiatan diisi dengan acara Round Table Discussion (RTD) sekalian acara makan malam di restoran klasik sambil menikmati suasana malam khas Yogya. Pada tanggal 30 Juli sore hari, di hari pertama PIR, panitia dan peserta diajak bersepeda dengan sepeda yang sudah disiapkan panitia, keliling Kotagede, salah satu daerah yang terkenal di kota Yogya yang merupakan cikal bakal kerajaan Mataram yang sekarang menjadi Ngayogyakarta Hadiningrat. Dalam perjalanan bersepeda, peserta banyak menjumpai bangunan-bangunan kuno di sepanjang jalan di Kotagede dan situs bersejarah, termasuk masjid ageng, sendang (tempat mandi jaman dulu) dan makam raja-raja awal berdirinya Mataram. Seperti yang disebutkan dalam babad cerita Kerajaan Mataram. Kotagede ini dulunya hutan belantara bernama Alas Mentaok, dan diberikan kepada Danang Sutawijaya atau yang lebih dikenal Panembahan Senopati oleh Sultan Hadiwijaya (Joko Tingkir) raja Pajang, yang kemudian kerajaan Pajang ini terpecah menjadi dua, yaitu Solo dan Yogya. Untuk menghormati dan mengenang jasa Panembahan Senopati maka banyak bangunan tua dan kultur asli tetap dipertahankan, ketika mengunjungi tempat bersejarah ini. Nama Panembahan Senopati juga dijadikan nama Rumah Sakit Umum Daerah di Kabupaten Bantul. Kegiatan ini juga dihadiri ketua IDI Wilayah DIY, kepala dinas kesehatan Propinsi DIY dan beberapa guru serta senior Spesialis paru dari beberapa cabang dan pusat pendidikan paru. PIR ini secara rutin akan diselenggarakan 2 tahun sekali disamping beberapa agenda ilmiah lain yang diadakan di hampir setiap bulannya , di area Yogya dan sekitarnya. Panitia dan Pengurus PDPI Cabang DIY mengucapkan terima kasih atas keikutsertakan dan kontribusi sejawat anggota IDI Wilayah DIY dalam PIR kali ini. Terima kasih banyak kepada ketua IDI Wilayah DIY, dr. Joko Murdiyanto Sp. An, MPH, FISQua atas kesediaan membuka PIR DIY 2022. Sampai berjumpa kembali di PIR PDPI Cabang DIY tahun 2024.