IDI Wilayah DIY

Kontak Kami

(0274) 453 4519

The Garden Town House A-1, Jl. Plumbon, Banguntapan, Banguntapan, Bantul, DIY

Daerah Istimewa Yogyakarta

IDI Wilayah DIY

Tentang Kami

IDI Wilayah
Daerah Istimewa Yogyakarta

IDI Wilayah DIY adalah bagian organisasi IDI tingkat propinsi yang berkedudukan di Propinsi DIY.

Sebagai Organisasi Profesi Yang Mandiri, Independen, Solid, Kuat Berwibawa Dan Dapat Diandalkan Di Tingkat Nasional Maupun Regional Dalam Mewujudkan Dokter Indonesia Sejahtera, Profesional Dan Masyarakat Yang Sehat.

Organisasi kedokteran awalnya bermula dari perhimpunan yang bernama Vereniging van lndische Artsen tahun 1911, dengan tokohnya adalah dr. J.A.Kayadu yang menjabat sebagai ketua dari perkumpulan ini.

Selain itu, tercatat nama-nama tokoh seperti dr. Wahidin, dr, Soetomo dan dr Tjipto Mangunkusumo, yang bergerak dalam lapangan sosial dan politik. Pada tahun 1926 perkumpulan ini berubah nama menjadi Vereniging van lndonesische Geneeskundige atau disingkat VIG.

Pada masa dahulu dikenal 3 macam dokter Indonesia, ada dokter Jawa keluaran sekolah dokter Jawa, ada Indische Arts keluaran Stovia dan NIAS serta ada pula dokter lulusan Faculteit Medica Batvienis pada tahun 1927.

Dalam masa pendudukan Jepang (1943), VIG dibubarkan dan diganti menjadi Jawa Izi Hooko Kai. Hampir bersamaan berkembang pula Persatuan Thabib Indonesia (Perthabin) cabang Yogya yang dianggap sebagai kelanjutan VIG masa tersebut. Tidaklah mungkin bahwa Perthabin dan PDI sekaligus merupakan wadah dokter di Indonesia, maka dicapai mufakat antara Perthabin dan Dewan Pimpinan PDI untuk mendirikan suatu perhimpunan dokter baru. Dr. Soeharto berpendapat bahwa perkumpulan dokter yang ada sejak 1911 telah rusak pada zaman kependudukan Jepang.

Pada tahun 1945, dokter-dokter Indonesia belum mempunyai kesempatan untuk mendirikan suatu wadah dokter di Indonesia yang berskala nasional.

Selanjutnya pada tahun 1948 didirikan Perkumpulan Dokter Indonesia (PDI), yang dimotori kalangan dokter-dokter muda di bawah pimpinan dr. Darma Setiawan Notohadmojo.

Ketua IDI terdahulu

  • - Dr. Sarwono Prawirohardjo  (Periode Tahun 1950 – Tahun 1953)
  • - H. R Soeharto  (Periode Tahun 1953 – Tahun 1955)
  • - Dr. Hendarmin  (Periode Tahun 1955 – Tahun 1956)
  • - Dr. M Djoewari  (Periode Tahun 1956 – Tahun 1958)
  • - H. R Soeharto  (Periode Tahun 1958 – Tahun 1960)
  • - H. Amino Gondhohutomo  (Periode Tahun 1960 – Tahun 1970)
  • - Dr. Sadatun Soerjohardjo  (Periode Tahun 1970 – Tahun 1972)
  • - Dr. Sudarto Pringgoutomo  (Periode Tahun 1972 – Tahun 1974)
  • - H. Amino Gondhohutomo  (Periode Tahun 1974 – Tahun 1976)
  • - Utojo Sukaton  (Periode Tahun 1976 – Tahun 1980)
  • - Abdullah Chulil, MPH   (Periode Tahun 1980 – Tahun 1982)
  • - Dr. Mahar Mardjono  (Periode Tahun 1982 – Tahun 1985)
  • - Kartono Mohamad (Tahun 1985)
  • - Azrul Azwar, MPH (Tahun 1994)
  • - Merdias Almatsier (Tahun 1997)
  • - Prijo Sidipratomo, Sp.Rad (Tahun 2009)
  • - Zaenal Abidin, MH (Tahun 2012)
  • - Prof. Dr. Ilham Oetama Marsis, SpOG (2012-2018)
  • - dr. Daeng M. Faqih, SH, MH (2018–2021)